Mengeksplorasi Unit Skala Peringkat (Rank Scale) dalam Functional
Grammar
Oleh: Denny Nugraha
Tadris Bahasa Inggris Semester 5 (B)
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon
Pendahuluan
Chapter review ini diniati sebagai ulasan eksploratif mengenai
kajian rank scale (clause, group, dan word) dalam
fokus Functional Grammar. Setiap konsep dan penjabaran yang dihadirkan
dalam unit ini, merujuk kepada pencetus lahirnya kaidah Functional Grammar
yaitu M.A.K. Halliday (2004). Dimensi penjelasan dan kajian pada unit ini yaitu
berawal dari klausa (clause), grup (group) dan kata (word)
secara berurutan. Oleh karena itu, unit ini akan bermuara kepada unit kata (word)
sebagai unit gramatikal terendah dalam skala peringkat (rank scale).
Skala Peringkat Tertinggi (Klausa)
Klausa merupakan unit gramatikal tertinggi dalam sistem skala
peringkat (rank scale). Karena klausa (clause) adalah sebuah
kombinasi dari tiga struktur yang berbeda yang berasal dari komponen-komponen
fungsional tersendiri yang disebut sebagai ‘metafungsi’ dalam teori sistemik
(Halliday, 2004 p.320). Metafungsi bahasa yaitu ideational (klausa sebagai
representasi), interpersonal (klausa sebagai pertukaran), dan textual (klausa
sebagai pesan) yang kemudian disebut sebagai tiga komponen fungsional makna ini
bersama-sama membentuk klausa dengan caranya tersendiri.
Dalam rank
scale, klausa dibagi kedalam dua tipe yang berbeda yaitu finite-clause
dan nonfinite-clause. Finite-clause merupakan jenis klausa yang
mengandung subject (nominal group) dan finite (finite-verb). Subject (nominal
group) bisa merupakan noun (benda) yang meliputi benda seperti car, table,
phone dan juga bisa merupakan pronoun (kata ganti orang) seperti Andi, they, we
dan sebagainya. Sedangkan finite (finite-verb) meliputi semua jenis kata kerja
seperti transitive, intransitive, intensive dan lain-lain kecuali bentuk kata
kerja to-infinitive, present participle, dan ed-participle. Contoh dari finite
clause adalah; ‘They play football’ (subject + transitive verb) dan ‘She
sleeps’ (subject + intransitive verb). Sedangkan nonfinite clause merupakan
klausa yang mengandung nonfinite verb meliputi bentuk kata kerja to-infinitive,
ing-participle, dan ed-participle. Klausa ini biasanya tidak memiliki subject,
contohnya adalah; ‘In order to save money’ dan ‘Having stayed in
their house’.
Skala Peringkat dibawah Klausa (Grup)
Perbedaan antara klausa dan grup dalam teori sistemik adalah hanya
dalam satu derajat. Namun cukup memungkinkan kita untuk menganalisa struktur
grup dalam satu operasi makna (metafungsi), daripada dalam tiga operasi
sekaligus sebagaimana kita melakukannya pada klausa. Grup ekuivalen terhadap word-complex
yaitu kombinasi dari kata-kata yang dibangun pada basis hubungan logika. Hal
inilah yang kemudian dapat membedakan antara grup dengan phrase. Grup
merupakan ekspansi (perluasan) dari kata sedangkan phrase adalah
penyusutan dari sebuah klausa (Halliday, 2004 p. 311). Oleh karena itu, istilah
‘group’ lebih dipilih sebagai unit yang terletak diantara peringkat sebuah
klausa dan kata daripada ‘phrase’.
Dalam skala
peringkat, grup dibagi kedalam empat jenis yang berbeda. Keempat jenis itu
ialah nominal group, adjectival group, adverbial group, dan prepositional
phrase. Nominal group merupakan kelompok yang memiliki head sebagai noun
(benda) yang dapat merepresentasikan noun seperti car, chair, cup
dll., dan pronoun seperti Andy, they, we dll. Adjectival group
adalah kelompok yang memiliki head sebagai adjective (sifat) yang
berfungsi memodifikasi (modifier) nominal group, contohnya adalah
beautiful, bad, kind dll. Adverbial group adalah kelompok yang
memiliki head sebagai adverb (keterangan) yang berfungsi
memodifikasi (modifier) finite (finite-verb) dan adjectival
group, contohnya adalah beautifully, carefully, quickly dll.
Sedangkan prepositional phrase merupakan bagian yang dibedakan dari grup
meskipun memiliki status yang sama dalam rank scale. Prepositional
phrase memiliki fungsi yang sama seperti halnya adverbial group
yaitu sebagai circumstance, namun prepositional phrase lebih
ekspresif karena dilengkapi oleh kehadiran nominal group didalamnya,
contohnya adalah; in the house, without doubt, out of range dll. Dalam rank
scale, prepositional phrase memiliki operator sebagai preposition
(kata depan) dan nominal group yang berfungsi sebagai complementiser
(pelengkap).
Skala Peringkat Terendah (Kata)
Kata (word) dalam rank scale menempati posisi terendah dan
tidak mempunyai klasifikasi khusus tersendiri seperti halnya clause dan
group. Hal ini disebabkan karena dalam kajian Functional Grammar, word
dapat diklasifikasikan sebagai kategori leksikal atau gramatikal. Oleh karena
itu, perlu dicatat bahwa klasifikasi kata itu tidaklah absolut (Emilia, 2014 p.
60). Selain itu, dalam rank scale juga dijelaskan bahwa kata adalah
kelas yang berfungsi secara gramatikal sebagai konstituen (unsur pokok) dari
sebuah grup. Baik itu nominal group, adjectival group, adverbial group,
maupun prepositional phrase menggunakan dan menempatkan kata (opsional)
secara berbeda. Hal ini juga nantinya akan menentukan jenis klausa yang
terbentuk.
Kesimpulan
Rank scale merupakan
bentuk pemeringkatan dalam bahasa. Dalam hal ini, bahasa Inggris memiliki
sistem pemeringkatan layaknya dalam sebuah angkatan militer. Masing-masing unit
dari peringkat tersebut terdiri dari unit-unit yang berada dibawahnya (kecuali
kelas kata). Contohnya dapat dilihat dari ujaran ‘Stop!’ dan ‘Come!’,
dua bentuk ini adalah klausa karena sudah termasuk satu unit gramatikal. Baik
klausa ‘Stop!’ maupun ‘Come!’ terdiri atas satu grup (finite) yang
kemudian terdiri atas satu kata (Halliday, 2004 p. 9).
Referensi
Halliday,
M.A.K dan Matthiessen, M.I.M. (2004). An Introduction to Functional Grammar.
London: Hodder Arnold.
Emilia,
E. (2014). Introducing Functional Grammar. Bandung: Pustaka Jaya.
Gerot,
L dan Wignell, P. (1995). Making Sense of Functional Grammar. Sydney:
Gerd Stabler.
Halliday,
M.A.K dan Matthiessen, M.I.M. (2014). Halliday’s Introduction to Functional
Grammar 4th Edition. London: Routledge.
Download Full Text Here
Download Full Text Here
Tidak ada komentar:
Posting Komentar